Rabu, 18 April 2012

Al Quran, Hadiah Terindah Untuk Orangtua

Coba perhatikan, ketika training motivasi. Setiap kali renungan kalo disentuh orangtua, walopun anak sebandel apapun pasti ia bisa nangis, percaya ga? Karena di setiap kita punya hati nurani. Dan itu sudah dikaruniakan oleh Alloh yang Maha Pengasih.
Sahabatku, sebenernya apa sih yang orangtua ingin dari hidup kita (anaknya)?
Apakah harta? Harta kita mungkin seadanya. Dan kalopun ada, hakikat sebenarnya harta tidak akan membawa manfaat kecuali dimanfaatkan di jalan Alloh.
Apakah nilai bagus? Nilai bagus memang impian kita. Tapi nilai itu tidak akan membawa manfaat bagi kedua orangtua kita, karena nilai itu akan kembali kepada diri kita bagus atau tidaknya.
Apakah perhatian dan kasih sayang? Ya, ini mungkin. Tapi sebenarnya, perhatian kita itu terbatas. Perhatian kita itu tidak sepenuhnya kepada orangtua. Karena kita banyak aktivitas sehingga terkadang lupa bahkan sekedar nelpon atau sms menanyakan kabar kadang kita mungkin lupa.
Orangtua yang sholih sebenarnya hanya ingin punya anak yang sholih. Anak yang bisa selalu taat kepada Alloh dan senantiasa mengamalkan sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Salam. Sehingga dengan kesholihannya itu bisa membawa kepada kebaikan di dunia dan di akhirat. Dan anak yang sholih ini akan membawa kebaikan kepada kedua orangtuanya, karena doa anak yang sholih akan menolong kedua orangtuanya di akhirat kelak.
Namun, ada hadiah terbaik untuk kedua orangtua kita di akhirat kelak. Disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Salam yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim, bacalah dengan hatimu ^^ “Siapa yang membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, akan dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orangtuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, ‘Mengapa kami dipakaikan jubah ini?’ Dijawab, ‘Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al-Qur’an.”
Subhanalloh, orangtua yang memiliki anak Hafidz Al-Qur’an akan mendapatkan jubah (kemuliaan) yang tidak didapatkan di dunia.
Sahabatku, berjuanglah dengan sungguh-sungguh dan selalu bertekad untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Kuatkan azzam, “Saya ingin menjadi Hafidz Al-Qur’an, agar saya bisa memuliakan kedua orangtua di dunia dan akhirat.” Senantiasa istiqomah dalam membaca Al-Qur’an, mempelajari, dan mengamalkannya, serta menghafalkannya. Ikutilah Halaqah Al-Qur’an, agar terus termotivasi untuk mempelajari Al-Qur’an dan senantiasa menajga diri dari kemaksiatan. Mudah-mudahan Alloh menolong kita semua, dan menjadikan kita menjadi anak yang bisa memuliakan kedua orangtua dengan menjadi penghafal Al-Qur’an. Aamiin Ya Robb.
Allohumma bariklana bil Qur’an (Ya Alloh berkahilah kami semua dengan Al-Qur’an)
Wallohu’alam bisshowab.
Oleh: Wahyu Ahmad Kautsar, Bogor
FacebookTwitterBlog

Sumber: fimadani.com

0 komentar:

Posting Komentar